Tanjung Puting adalah tujuan ideal untuk mereka yang mencintai
petualangan luar. Taman Nasional Tanjung Puting memiliki beberapa jenis
ekosistem seperti hutan hujan tropis, dataran, hutan tanah kering, hutan rawa
air tawar, hutan mangrove, hutan pantai , dan hutan sekunder. Tata letak taman
terletak di ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut dan merupakan rumah
bagi spesies endemik dan dilindungi seperti orangutan, bekantan monyet, monyet
merah, beruang, rusa dan kucing hutan. Ada juga 200 jenis burung, 38 jenis
mamalia, satwa liar lainnya dan flora yang mendiami sejumlah taman nasional.
Taman Nasional Tanjung Puting adalah pusat rehabilitasi orangutan pertama di
Indonesia.
Taman Nasional Tanjung Puting sudah dikenal dari seluruh,wisata ini
dikenal dengan wisata susur sungai menggunakan klotok (houseboat). Jadi dalam
tur ini wisatawan akan naik klotok dan datang ke Taman Nasional Tanjung Puting,
untuk melihat orangutan serta klotok sebagai tempat untuk tidur bagi wisatawan
selama tour. Klotok adalah akomodasi yang cukup nyaman, pemuatan kapal
penumpang klotok dari 1 sampai 40 orang . Klotok ini mempunyai 2 dek, sehingga di
dek bagian atas kita dapat menikmati suasana perjalanan sepanjang Sungai sekonyer.
Pada saat kita naik Klotok, tidak kalah dengan bintang lima layanan
hotel, panduan dan kapten kapal yang ramah, masakan juga sangat lezat ketika
kita membandingkan dengan standar kota besar, dan telah digunakan untuk
melayani wisatawan asing sehingga kualitas pelayanan standar yang sangat baik.
serta jika malam hari tiba, kita bisa tidur di klotok disertai dengan kelambu.
untuk wisatawan di sepanjang sungai yang juga disebut houseboat tour atau rumah
kapal berjalan, wisatawan akan menikmati pemandangan di sekitar sungai sekonyer.
Anda juga akan melihat kunang-kunang yang sangat banyak di tepian sungai nipah
pada saat malam hari (kunang-kunang atau Lampyridae, keluarga serangga kumbang
dalam ordo Coleoptera, Atau kumbang bersayap), dan juga saat klotok sedang
berjalan di sungai, akan terlihat seperti burung, kera ekor panjang, bekantan (kera
hidung panjang), kadang - kadang-kadang jika kita beruntung akan melihat buaya
di tepi sungai.
Wisata menggunakan perjalanan klotok ini sangat diminati wisatawan, baik
lokal dan wisatawan dari negara-negara asing. Karena tour unik ini hanya ada di
Kalimantan, tepatnya di Taman Nasional Tanjung Puting.
Di Musim ramai pengunjung di Taman Nasional Tanjung Puting, pemesanan klotok
sangat ramai sehingga sulit dipastikan ketersediaan klotok, pada bulan Juli dan
Agustus adalah periode TINGGI MUSIM karena bertepatan dengan jumlah libur dan
liburan sekolah. jika Anda ingin mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting kami
merekomendasikan pemesanan klotok 2 bulan atau 1 bulan sebelum bulan di musim
tinggi tiba (musim ramai pengunjung).
di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting , untuk sinyal Ponsel kemungkinan
sangat sulit di dapat, semakin masuk ke dalam kawasan Taman Nasional semakin
Anda tidak dapat sinyal. untuk menyimpan bateray handphone Anda kami
menyarankan matikan data seluler anda untuk menghemat bateray handphone anda,
dan saat anda berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting, disarankan anda
tidak menggunakan pakaian gelap, karena nyamuk sangat menyukai pakaian gelap. Di
Taman Nasional Tanjung Puting dan bagi para pengunjung sangatlah dilarang untuk
berenang di sungai Sekonyer, karena banyak buaya dan sudah pernah memakan korban,
untuk itu sebaiknya kita berhati-hati.
Jika anda tertarik untuk berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting
silahkan hubungi kami karena pengalaman ke Taman Nasional Tanjung Puting tidak
terlupakan.